Anak-anak yang tumbuh dalam lingkungan di mana kekerasan dalam rumah tangga terjadi sering kali menghadapi dampak yang signifikan. Efek jangka pendek termasuk masalah perilaku, kesulitan dalam berinteraksi sosial, dan kinerja akademis yang buruk. Anak-anak ini mungkin mengalami kecemasan dan ketakutan yang terus-menerus, yang dapat mempengaruhi perkembangan emosional mereka.
Dampak jangka panjang dapat lebih serius, termasuk risiko tinggi untuk terlibat dalam hubungan yang kekerasan di masa depan. Penelitian menunjukkan bahwa anak-anak yang menyaksikan kekerasan dalam rumah tangga lebih mungkin untuk menjadi pelaku atau korban kekerasan saat dewasa. Oleh karena itu, penting untuk menyediakan intervensi yang tepat bagi anak-anak yang terpengaruh oleh KDRT, termasuk dukungan psikologis dan pendidikan tentang hubungan yang sehat.